Senin, 17 September 2012
Jumat, 07 September 2012
MMQ metode Qiroati di Kacangan Tgl 9 Sep 2012
MMQ kali ini akan dilangsungkan pada tanggal 9 September 2012 di kediaman Ibu Hj. Siti Maemunah Musa Zaedi Kacangan Andong Boyolali.
MMQ ini akan dihadiri sekitar 80 peserta dari berbagai daerah sekitar. Penyelenggara sudah memasang bendera metode Qiroati disepanjang jalan dilingkungan kediaman Ibu Hj. SIti Maemunah sejak beberapa hari yang lalu.
Biasanya MMQ juga dilaksanakan di Masjid tetapi agar peserta wanita yang sedang mendapatkan haid tetap bisa mengikuti acara tersebut penyelenggara mengadakannya di rumah meski tetap dilingkungan mesjid dan pondok pesantren kacangan di Karang Joho Mojo Andong Boyolali.
MMQ ini akan dihadiri sekitar 80 peserta dari berbagai daerah sekitar. Penyelenggara sudah memasang bendera metode Qiroati disepanjang jalan dilingkungan kediaman Ibu Hj. SIti Maemunah sejak beberapa hari yang lalu.
Biasanya MMQ juga dilaksanakan di Masjid tetapi agar peserta wanita yang sedang mendapatkan haid tetap bisa mengikuti acara tersebut penyelenggara mengadakannya di rumah meski tetap dilingkungan mesjid dan pondok pesantren kacangan di Karang Joho Mojo Andong Boyolali.
Haul mbah Qulyubi tgl 7 Sept 2012
Tadi malam selepas Isya' di kediaman alm. simbah Qulyubi diselenggarakan acara Haul simbah Qulyubi yang ke 35. Selain diisi dengan group rebana acara tersebut juga diisi tausiah dengan mendatangkan mubaligh dari solo yang juga mengaku pernah menjadi murid Habib Syeh. Beliau juga mengartikan bagian dari namanya yaitu Suni yang menurutnya berarti pengikut Sunni yaitu kalau di Indonesia disebut NU kalau di Irak disebut Sunni (Ahlu Sunah Wal Jamaah).
Dalam tausiahnya beliau menekankan tentang arti penting peringatan Haul juga menyinggung dasar hukum Haul dan Maulid. Beliau memperingatkan tentang faham-faham yang berkembang yang mengatakan bahwa peringatan semacam ini adalah pengyimpangan dengan menguraikan dan menggambarkan bagaimana dasar hukum dan praktek real di beberapa negara dan perilaku pada zaman Nabi dan sahabat tentang hal-hal yang dikatakan bid'ah terutama oleh kelompok yang lagi terkenal di Solo yang beliau sebut hanya bermodal keberanian tapi ilmunya masih kurang.
Beliau juga berpesan agar dalam acara Haul semacam ini membawa dampak langsung yang bisa dipraktekkan misalnya ajaran-ajaran yang pernah disampaikan oleh ulama yang diperingati haulnya sebisa mungkin ditiru dan dipraktekkan. Oleh karena itu untuk tahun yang akan datang sebaiknya dibacakan manakib tentang kisah dan prestasi yang ada pada almarhum kyai Qulyubi dengan menyesuikan panjang pendeknya waktu yang tersedia.
Beliau mencontohkan bahwa sebaiknya kita semua memiliki setidaknya satu amalan yang dikonsisteni sebagai bentuk inden diakherat nanti. Jadi bukan hanya pingin punya mobil bagus aja kita mau inden tetapi pingin tempat yang enak diakhiratpun kita seharusnya inden. Misalnya, melakukan sholat wajib berjamaah di masjid dengan istiqomah, sholat tahajut, sodaqoh dll. Sesuaikan dengan kondisi dan kesanggupan masing-masing, kalo orang kaya amalannya ya sodaqoh kalau orang tidak mampu amalannya (indennya) ya tahajud atau puasa sunah dll.
Dalam tausiahnya beliau menekankan tentang arti penting peringatan Haul juga menyinggung dasar hukum Haul dan Maulid. Beliau memperingatkan tentang faham-faham yang berkembang yang mengatakan bahwa peringatan semacam ini adalah pengyimpangan dengan menguraikan dan menggambarkan bagaimana dasar hukum dan praktek real di beberapa negara dan perilaku pada zaman Nabi dan sahabat tentang hal-hal yang dikatakan bid'ah terutama oleh kelompok yang lagi terkenal di Solo yang beliau sebut hanya bermodal keberanian tapi ilmunya masih kurang.
Beliau juga berpesan agar dalam acara Haul semacam ini membawa dampak langsung yang bisa dipraktekkan misalnya ajaran-ajaran yang pernah disampaikan oleh ulama yang diperingati haulnya sebisa mungkin ditiru dan dipraktekkan. Oleh karena itu untuk tahun yang akan datang sebaiknya dibacakan manakib tentang kisah dan prestasi yang ada pada almarhum kyai Qulyubi dengan menyesuikan panjang pendeknya waktu yang tersedia.
Beliau mencontohkan bahwa sebaiknya kita semua memiliki setidaknya satu amalan yang dikonsisteni sebagai bentuk inden diakherat nanti. Jadi bukan hanya pingin punya mobil bagus aja kita mau inden tetapi pingin tempat yang enak diakhiratpun kita seharusnya inden. Misalnya, melakukan sholat wajib berjamaah di masjid dengan istiqomah, sholat tahajut, sodaqoh dll. Sesuaikan dengan kondisi dan kesanggupan masing-masing, kalo orang kaya amalannya ya sodaqoh kalau orang tidak mampu amalannya (indennya) ya tahajud atau puasa sunah dll.
Jumat, 31 Agustus 2012
sewelasan di Majelis Idrisiyah tgl 30 Agus 2012
Acara sewelasan yg biasanya diselenggarakan di pemakaman siti hinggil/ mbangsal untuk pertama kalinya tahun ini dilaksanakan di majelis Idrisiyah. Meski demikian menurut informasi yang kami dengar di siti hinggil pada malam itu juga tetap menyelenggarakan sewelasan, tetapi kami tidak tahu pasti siapa panitia penyelenggaranya.
Di majelis Idrisiyah sendiri meski dihadiri jamaah dari berbagai daerah tetapi panitia tidak menyiapkan tempat sampai ke jalan sebagaimana acara haul simbah haji Idris beberapa bulan yang lalu.
Di majelis Idrisiyah sendiri meski dihadiri jamaah dari berbagai daerah tetapi panitia tidak menyiapkan tempat sampai ke jalan sebagaimana acara haul simbah haji Idris beberapa bulan yang lalu.
Kamis, 23 Agustus 2012
Halal bil Halal YBMI 2012 tgl 20 Agustus 2012
Hari raya Idul Fitri pada tahun ini serempak antara negara dan Muhammadiyah yaitu jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012.
Keluarga besar YBMI biasanya mengadakan HBH pada hari ke 2, dan kali ini telah terselenggara tepat pada tanggal 20 Agustus 2012. Dimulai jam 12.15 dan berakhir jam 16.00 meskipun direncanakan berakhir jam 15.15 WIB.
Keluarga besar YBMI biasanya mengadakan HBH pada hari ke 2, dan kali ini telah terselenggara tepat pada tanggal 20 Agustus 2012. Dimulai jam 12.15 dan berakhir jam 16.00 meskipun direncanakan berakhir jam 15.15 WIB.
Langganan:
Postingan (Atom)