Rabu, 28 Maret 2012
Banyak yg tidak tahu cara urus Jampersal
Pengalaman kami mengurus jampersal di Boyolali sebenarnya relatif simpel dan mudah. Namun banyak yang tidak tahu sehingga mereka hanya mendapatkan gratis biaya melahirkan saja sedangkan pemeriksaan rutin tetap dikenai biaya. Hal ini dikarenakan mereka tidak meminta rujukan setiap mau periksa. Khususnya di kecamatan Andong untuk mendapatkan jampersal biaya periksa kehamilan / sebelum melahirkan, ketika melahirkan, dan kontrol setelah melahirkan bisa diperoleh jika setiap kali datang ke RSUD Simo mengurus seluruh berkas dan rujukan jampersal. Adapun prosedurnya sebagai berikut: 1. Siapkan KK asli 2. Siapkan KTP istri asli 3. Siapkan Buku Periksa bidan atau puskesmas asli 4. Minta rujukan jampersal dari puskesmas atau bidan yang sudah memiliki kop surat dan komputerisasi administrasi (krn bidan yang tidak memiliki kop dan tidak diketik secara komputer tidak bisa dipakai rujukan). 5. Foto kopi semua berkas diatas dari point 1-4 rangkap 4. Khusus untuk buku periksa yang difotokopi adalah halaman Cover depan, halaman identitas pasien dan halaman data periksa bidan atau puskesmas. 3 halaman tersebut disteples satu persatu jadi 4 set. 6. Periksa nama umur alamat harus sama antara KTP rujukan dan buku. 7. Semua berkas dibawa ke RSUD Simo kemudian bawa ke sekretariat lantai 2 untuk diferivikasi (diperiksa, distempel dan tanda tangan). Bagian ferivikasi akan mengambil rujukan asli dan 2 lembar fotokopinya, 2 lembar foto kopi KK, 2 lembar foto kopi KTP dan 2 set fotokopi buku periksa. Lainnya akan dilihat dan dikembalikan kecuali rujukan asli akan diminta. 8. Bawa berkas yang sudah diferivikasi tadi ke tempat pendaftaran (Loket depan) dengan menyerahkan kartu pendaftaran berwarna merah. 9. Tunggu dan selesai sudah untuk jampersal kali ini. INGAT..! setiap kali mau periksa ulangi 9 langkah diatas biar anda tidak dikenai biaya. Dan jangan lupa sebelum berangkat ke RSUD Simo telpon dulu untuk memastikan apakah dokternya ada. Sebab sekalipun sudah dijadwal kedatangan anda, sering terjadi dokter secara tiba-tiba tidak bisa datang karena dipanggil di Boyolali dan sebagainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar